Cara Praktis Menyusun CV

Riwayat Hidup, apapun istilahnya - curriculum vitae (CV), resume, portfolio - merupakan ringkasan kisah profesionalisme kita yang biasanya digunakan sebagai lampiran lamaran kerja untuk memberikan gambaran secara garis besar bagi calon employer bahwa kita memenuhi persyaratan dan kualifikasi untuk posisi yang dilamar.

 Pengalaman saya sebagai HR Manager saat menerima begitu banyak lamaran masuk atas iklan lowongan pekerjaan, membaca CV adalah hal yang paling repot tapi harus dilakukan sebelum saya bisa menemukan kandidat yang tepat.
Nah apalagi yang CV nya (maaf) kurang tersusun rapi, jadi males bacanya. Karena itu, penampilan CV yang mudah dan enak dibaca itu penting.
Ini dia caranya...

Sebelum lanjut ke isi, perhatikan dulu garis besar berikut supaya CV anda berfungsi penuh dalam mendapatkan pekerjaan yang diharapkan:
  • Isi keterangan yang tercantum dalam sebuah CV tersusun secara terstruktur point-by-point untuk memudahkan si pembaca.
  • Font atau huruf yang digunakan baik roman maupun block sebaiknya yang secara umum mudah dibaca. Saran saya, stick to Times New Roman or Arial, atau yang serupa.
  • Gunakan warna senada - sebaiknya satu warna bisa dengan gradasinya untuk menunjukkan judul atau sub-judul isi CV.
  • Bahasa yang digunakan disesuaikan dengan perusahaan dan posisi yang dituju, saat ini umumnya menggunakan Bahasa Inggris. Tapi hati-hati, jangan sampai salah spelling ya. Gampangnya, bisa pakai google translate sebagai panduan.
  • Format dibuat menggunakan file doc (microsoft word), paper size A4, dengan margin normal, untuk kemudian diconvert ke format PDF, supaya layout isi yang sudah kita buat susah payah tidak berubah dan bisa dilihat sebagaimana dokumen yang sudah kita susun.
  • Gunakan nama kita sebagai nama file (misal: Dillah-Chaliri.pdf), supaya pihak human resources gampang cari file kita setelah di-download.
Ok, sekarang lanjut ke isi CV, secara umum susunannya sebagai berikut:


DATA DIRI
  • Cantumkan nama kita sebagai judul CV, sekaligus sebagai sub-judul untuk bagian data personal.
  • Foto terakhir - tidak harus berupa pas foto, tapi yang jelas foto terbaik kita dengan penampilan yang sopan dan cukup profesional.
  • Nama lengkap.
  • Jenis kelamin.
  • Usia atau tanggal lahir.
  • Status perkawinan - bisa ditambah jumlah anak bila ada.
  • Data kontak pribadi, termasuk nomor telepon, alamat email, juga alamat tempat tinggal saat ini.
  • Agama - khususnya calon pekerja di perusahaan Indonesia, perlu dicantumkan sehubungan dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang umumnya disediakan oleh perusahaan tergantung kesepakatan kerja.
  • Hobby, bisa ditambahkan untuk menunjukkan ketertarikan kita pada satu hal/bidang tertentu yang mungkin saja bisa mendukung capability kita untuk posisi yang dilamar.
  • Remark - optional, berupa keterangan singkat maksimal satu paragraf berisi keterangan tentang sifat kita, cara kerja kita, atau mungkin minat kita, dalam rangka meyakinkan calon employer bahwa kita adalah kandidat yang memenuhi kualifikasi.

EDUCATION BACKGROUND

Latar belakang pendidikan baik formal ataupun non-formal, sebisanya minimal setingkat sekolah menengah atas dicantumkan mulai dari yang terakhir hingga yang paling awal.
Untuk pendidikan formal cukup cantumkan yang paling terakhir saja. Toh tidak mungkin kita lulus sarjana kalau belum S3 (SD-SMP-SMA). Iya kan?
Yang jelas, pendidikan baik sekolah ataupun kursus harus benar-benar sudah diselesaikan atau dianggap lulus dengan bukti sah berupa ijazah atau diploma atau sertifikat yang menyatakan demikian.
Cantumkan secara singkat dengan susunan berikut:
Gelar (bila ada), program studi/jurusan, nama institusi, tahun kelulusan, bila perlu tambahkan nilai akhir kita (NEM atau GPA).


WORKING EXPERIENCES

Seperti latar belakang pendidikan, daftar pengalaman kerja juga disusun mulai dari yang terakhir (termasuk saat ini) hingga ke yang paling awal masa karir kita, termasuk magang atau job training bila pernah.
Masing-masing keterangan berisi point berikut:
  • Posisi atau jabatan
  • Nama perusahaan
  • Masa kerja, bulan-tahun mulai hingga bulan-tahun berakhir - kalau masih bekerja di tempat tersebut bisa dituliskan "sampai sekarang" atau "until present".
  • Optional, bisa ditambahkan keterangan singkat maksimal satu paragraf mengenai perusahaan terkait, ataupun tugas dan tanggungjawab kita dalam jabatan yang dituliskan untuk menunjukkan peran/kontribusi kita pada perusahaan tersebut.

OTHER QUALIFICATIONS
  • Bahasa yang kita kuasai, beri keterangan aktif/pasif, lisan/tertulis.
  • Program komputer yang dikuasai, termasuk program sistem informasi perusahaan yang pernah kita gunakan selama masa kerja yang dijalani, khususnya untuk posisi sehubungan admin.
  • Keterampilan dan atau kemampuan lainnya yang dimiliki, yang bisa mendukung kinerja kita untuk posisi yang dilamar.

REFERENCES

Berupa daftar kontak orang-orang yang bisa memberikan rekomendasi baik atas kinerja kita, biasanya mantan atasan ataupun rekan kerja, baik secara lisan maupun tulisan, untuk keperluan cross reference oleh perusahaan yang dituju. 
Masing-masing kontak tersebut menyebutkan:
  • Nama lengkap berikut gelar bila ada
  • Jabatan terakhir atau saat ini beserta nama perusahaannya dan kota domisilinya
  • Kontak baik berupa nomor telepon ataupun alamat email

Berikut saya berikan juga contoh CV saya sendiri, hanya sebagai gambaran saja ya.
Yang terpenting isi CV harus benar-benar dapat kita pertanggungjawabkan.




Well, semoga manfaat, and good luck!

DC©202001

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Hitung Service Charge Hotel

Image
Service Charge, diterjemahkan sebagai uang jasa pelayanan yang dikenakan sebagai tambahan harga atas jual-beli produk service industry, khususnya hotel, baik berupa kamar, makanan/minuman, ataupun produk dan pelayanan lainnya yang tersedia di hotel tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam PERMENAKER 7/2016 pada gambar diatas – yang mana menjadi acuan saya dalam pembahasan kali ini, ditambah berbagai kebijakan management dalam cara distribusi service charge, pada bab 1 pasal 1 nomor 1, berikut adalah definisi service charge: Sesuai ketentuan yang masih berlaku pun, besaran tax & service untuk hotel adalah 21%, terbagi menjadi 11% tax dan 10% service charge. Pun mengacu pada definisi tersebut mengenai jasa pelayanan yang secara logikanya dilakukan oleh karyawan hotel, maka seyogyanya service charge ini menjadi hak karyawan, sebagai salah satu tunjangan yang difasilitasi oleh perusahaan, dan diharapkan perusahaan pun cukup tahu diri untuk tidak menggunakan dana servi...
Read more

Hotel Feasibility Study: 4 Factors

Image
Semua fasilitas akomodasi - apapun bentuk dan kelasnya menawarkan produk yang sama: kamar , ditambah sebagian menyediakan juga produk food & beverage . Jadi dengan kondisi persaingan bisnis akomodasi saat ini, produk akomodasi yang sesungguhnya adalah: experience . Yaitu kesan atas proses yang dialami oleh setiap tamu pada saat menggunakan fasilitas dan pelayanan yang tersedia di fasilitas akomodasi. Experience bukan hanya tanggungjawab pengelola saja - dalam hal ini manajemen, tapi tentunya berawal dari  persiapan   investor/owners - selaku pemilik bisnis. Karenanya membangun hotel ataupun membeli hotel yang sudah jadi ( operating ), banyak faktor yang harus dipertimbangkan, terutama sebagai berikut: LOKASI Pada dasarnya, lokasi menentukan prestasi. Meskipun nyatanya dimasa sekarang ini, beberapa daerah khususnya di Indonesia membuktikan bahwa berbagai fasilitas akomodasi dengan lokasi yang dianggap terpencil pun bisa punya occupancy bagus, te...
Read more

Aston Primera Pasteur BERUBAH menjadi Holiday Inn Bandung Pasteur

Image
Perusahaan pemilik Aston Primera Pasteur SIAP ikut serta dalam persaingan bisnis hotel yang kian ketat - khususnya di Bandung, dengan mengubah brand lama Aston Primera Pasteur - brand hotel bintang empat grup lokal Archipelago International Indonesia, menjadi  Holiday Inn Bandung Pasteur - brand hotel bintang empat dalam grup hotel ketiga terbesar sedunia Intercontinental Hotel Group (IHG). Sebelum Sesudah Keputusan ini diambil dalam rangka meningkatkan fasilitas dan layanan yang sudah ada selama hampir 7 (tujuh) tahun terakhir agar memenuhi standar internasional, tentunya dari sisi kualitas untuk kenyamanan para tamu, juga keamanan dan keselamatan; selain itu pula untuk meningkatkan tingkat pasar, dengan harapan yang selama ini mayoritas tamu lokal khususnya MICE, tamu asing pun bisa meningkat dengan adanya tambahan "brand value" dari IHG, dimana Holiday Inn merupakan merk hotel dengan standar tinggi tidak hanya untuk kualitas produk, pelayanan dan fasilitas, ta...
Read more